Kamis, 29 November 2012

TULISAN 3 SOFTSKILL



CERITA TENTANG AYAH YANG SANGAT MENYAYANGI PUTERINYA

Suatu malam seorang ayah membacakan
cerita untuk anak perempuannya.
Setelah membacakan cerita, si ayah
bertanya kepada anaknya : “Nak, apa kamu
sayang Ayah?”
Si anak menjawab, “Tentu saja aku
sayang Ayah”
Ayahnya tersenyum lalu bertanya,
“Kalau begitu, boleh Ayah minta
kalungmu?”
Lalu si anak menjawab, “Ayah, aku
sayang Ayah, tapi aku jg sayang sama
kalung ini”
Lalu Ayahnya berkata, “Ya sudah tidak
apa2, Ayah hanya bertanya saja”
Si ayah lalu pergi.
Di malam berikutnya selama 3 hari
berturut-turut, ayahnya menanyakan hal yang
sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata
yang sama.
Si anak berpikir sambil memegang
kalung imitasi kesayangannya itu,
“Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini? Ini
kalung yang paling aku sayangi, kalung ini
pun pemberian Ayah juga”
Malam berikutnya, sang Ayah
menanyakan hal yang sama, lalu si
anak berkata, “Ayah, Ayah tahu aku
sayang sama Ayah & juga kalung ini. Tapi
kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah
aku berikan ke Ayah”
Si anak memberikan kalungnya &
Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri.
lalu Ayahnya memasukkan tangan
kanannya ke saku kanan & mengambil
kalung berbentuk sama namun
emasnya asli.
Ayahnya mengenakannya pada leher
anaknya, “Anakku, sebetulnya kalung
ini sudah ada di saku Ayah sejak
pertama kali Ayah meminta kalungmu,
tapi Ayah menunggu kamu
memberikan sendiri kalungmu itu &
Ayah gantikan dgn yg lebih baik &
indah”
Si anak menangis terharu.

Seringkali kita merasa Tuhan tidak adil.
Dia yang memberikan tapi kenapa Dia jg
yg mengambilnya, kadang kita selalu
sakit hati, sedih dan kecewa, tapi
tidakkah kita tahu, di saat Tuhan
mengambil sesuatu yg berharga dr
kita, ternyata Tuhan punya rencana
lain. Dia mau menggantikannya dgn yg
LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita
miliki skrg.
Jadi,
* Terimalah apapun yg kita alami
(bersabar),
* Berilah apa yg harus kita berikan
(beramal),
* Kembalikanlah apa yg diminta oleh
Tuhan (ikhlas), dan
* Tetaplah bersyukur, maka rejekimu
akan dilipat gandakan.
Amin…… :)




SUMBER :


 

Rabu, 28 November 2012

PRINSIP EKONOMI KOPERASI SESUAI KEBUTUHAN BANGSA


APAKAH PRINSIP EKONOMI KOPERASI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BANGSA ?

Ya, dalam Bab II, bagian Kedua, Pasal (5) UUNo.25 Koperasi tahun 1992 diuraikan bahwa :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian.

Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.Di Indonesia prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.
Koperasi Indonesia pada dasarnya mempunyai fungsi yang sarat dengan misi pembangunan, terutama terwujudnya pemerataan.Koperasi Indonesia merupakan bagian integral dari sistem pembangunan nasional kita. Peranan itu memang sesuai dengan ketetapan mengenai fungsi koperasi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok Perkoperasian yang menegaskan bahwa koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi guna mempertinggi kesejahteraan rakyat banyak
Orientasi usaha seperti itulah yang merupakan salah satu ciri sosial dari koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lainnya.






SUMBER :


 

DASAR-DASAR HUKUM KOPERASI INDONESIA


DASAR-DASAR HUKUM KOPERASI INDONESIA

Dasar Hukum Pembentukan dan Pengelolaan Koperasi

Pembentukan Koperasi
Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang, (pasal 6, ayat [1] )
1. UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. (pasal 1, ayat [1] )
2. PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya, (pasal 1, ayat [1] ).
Kegiatan usaha simpan pinjam dilaksanakan dari untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya, (pasal 18, ayat [1] ). Calon anggota koperasi sebagaimana dimaksud dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah melunasi simpanan pokok harus menjadi anggota (pasal 18, ayat [2] ).
3. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor 15/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh :

A. BENTUK ORGANISASI

1. Koperasi simpan pinjam :
a) koperasi primer atau
b) koperasi sekunder.

2. Unit simpan pinjam koperasi dapat dibentuk oleh :
a) koperasi primer
b) koperasi sekunder.

B. PENDIRIAN
1. Pendirian Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi sesuai Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor 01/Per/M.KUKM/I/2006 tanggal 9 Januari 2006

2. Permohonan pengesahan akta pendirian KSP antara lain :
- Rencana kerja 3 (tiga) tahun
- Administrasi dan pembukuan
- Nama dan riwayat hidup calon pengelola
- Daftar sarana kerja

3. Pengesahan Akta pendirian koperasi simpan pinjam berlaku sebagai ijin usaha


C. PEMBUKAAN JARINGAN PELAYANAN SIMPAN PINJAM

- Kantor cabang yang berfungsi mewakili kantor pusat dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai wewenang memutuskan pemberian pinjaman.
- Kantor cabang pembantu yang berfungsi mewakili kantor cabang dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai wewenang menerima permohonan pinjaman tetapi tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan pemberian pinjaman.
- Kantor kas yang berfungsi mewakili kantor cabang dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana.

D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENDIRIAN KSP PRIMER/SEKUNDER

- Wajib memperhatikan kelayakan usaha serta manfaat pelayanan bagi anggotanya
- Wajib memahami pengertian nilai dan prinsip koperasi
- Anggota (orang seorang/KSP/USP Kop) yang berdomisili dalam satu wilayah Kab/Kota, maka pengesahan akta pendirian diajukan kepada Pejabat yang berwenang pada Kab/Kota setempat
- Anggota (orang seorang/KSP/USP Kop) yang berdomisili di lebih dari 1 (satu) Kab/Kota, maka pengesahan akta pendirian diajukan kepada Pejabat yang berwenang pada Prov./DI setempat.

- Anggota (orang seorang/KSP/USP Kop) yang berdomisili di lebih dari 1 (satu) Prov.DI, maka pengesahan akta pendirian diajukan kepada Menteri Negara Koperasi dan UKM

E. PERSYARATAN PENGELOLA

- Telah mengikuti pelatihan usaha koperasi dan surat ikut magang
- Surat Berkelakuan baik
- Surat pernyataan tidak mempunyai hubugan keluarga sedarah dan semenda drajat kesatu
- Surat pernyataan pengelola KSP tentang kesediaan untuk bekerja secara purna waktuPengelola KSP/USP Koperasi harus memiliki standar kompetensi pengelola usaha simpan pinjam yang ditetapkan oleh Menteri





SUMBER :


 

Selasa, 06 November 2012

TULISAN 2 SOFTSKILL


TULISAN SOFTSKILL


KASIH SAYANG

Ada sebuah cerita sederhana akan pentingnya keberhasilan dan kekayaan yang diperoleh dengan kasih sayang hadir bersama.

Suatu ketika, ada seorang wanita karir yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.  Wanita itu tidak mengenal mereka semua.  Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali”, kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama”, kata pria itu hampir bersamaan.  ”Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,  “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria  berjanggut  lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh  masuk  ke rumahmu.”

Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.” Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.  “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam?  Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang.” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.  ”Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”

Si Kasih-sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah.  Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.  Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. “Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.  Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat.  Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup  ini.”





SUMBER :